Tugas 5 Pengantar Bisnis

LINGKUNGAN YANG MEMPENGARUHI SEBUAH BISNIS
1.   Lingkungan Internal
Lingkungan internal adalah sumber daya manusia dan fisik yang mempengaruhi kinerja bisnis secara langsung. Lingkungan ini terdiri atas berikut ini.
             1.    Karyawan (tenaga kerja/sumber daya manusia).
             2.    Manajemen (keahlian pengelola).
             3.    Pemegang saham (stakeholders).
             4.    Modal dan peralatan fisik (dana, mesin, gedung).
Contoh Lingkungan Internal yaitu :
·         Tenaga kerja
·         Peralatan dan mesin
·         Permodalan (pemilik, investor, pengelolaan dana)
·         Bahan mentah, bahan setengah jadi, pergudangan
·         Sistem informasi dan administrasi sebagai acuan pengambilan keputusan
2.   Lingkungan Eksternal
Lingkungan eksternal adalah institusi atau kekuatan luar yang potensial mempengaruhi kinerja organisasi. Lingkungan eksternal terdiri dari dua komponen, yakni berikut ini :
1.    Lingkungan khusus
       Lingkungan khusus adalah bagian dari lingkungan yang secara langsung relevan terhadap pencapaian tujuan organisasi. Lingkungan khusus, meliputi orang-orang yang mempunyai kepentingan dalam organisasi (stakeholder), seperti konsumen, pemasok, pesaing, dan kreditor.
·  Konsumen atau pelanggan merupakan kelompok potensial yang mengonsumsi output atau barang dan jasa yang dihasilkan perusahaan atau organisasi bisnis dan juga lembaga pemerintahan maupun organisasi nonprofit lainnya.
·  Pemasok, perusahaan atau individu yang menyediakan faktor-faktor produksi yang dibutuhkan perusahaan untuk memproduksi produk atau jasanya. Pasokan meliputi penyediaan bahan baku/material, peralatan, input keuangan dan tenaga kerja.
·  Pesaing, meliputi semua tawaran pesaing yang nyata maupun potensial serta substitusi yang dipertimbangkan oleh pembeli. Biasanya setiap perusahaan mempunyai satu atau lebih pesaing. Perusahaan perlu lebih memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen melalui penawaran produk dan jasa yang lebih baik dari pesaing.
· Kreditor, Perusahaan perlu memperhatikan kreditor atau kelompok kepentingan tertentu yang mempengaruhi kegiatan organisasi secara financial.
2.    Lingkungan Umum
       Lingkungan umum meliputi berbagai faktor, antara lain kondisi ekonomi, politik dan hukum, sosial budaya, demografi, teknologi, dan kondisi global yang mungkin mempengaruhi organisasi. Perubahan lingkungan umum biasanya tidak mempunyai dampak sebesar perubahan lingkungan khusus, namun demikian manajer harus memperhatikannya ketika merencanakan, mengorganisasi, mengarahkan serta mengendalikan aktivitas organisasi bisnis.
               ·      Kondisi Ekonomi
    Tingkat inflasi, masalah pengangguran, tingkat pertumbuhan pendapatan nasional, keadaan neraca pembayaran, kondisi pasar saham serta fluktuasi kurs valuta asing dan suku bunga, secara umum adalah beberapa faktor ekonomi yang mempengaruhi praktik manajemen dalam aktivitas bisnis.
              ·      Kondisi Politik dan Hukum
  Terdapatnya kestabilan politik dan kebijakan pemerintah yang sesuai dapat menciptakan suasana kondusif untuk mengembangkan aktivitas organisasi bisnis di berbagai bidang.
·      Kondisi Sosial Budaya
   Para manajer perlu memperhatikan adanya perubahan sosial budaya masyarakat khususnya pola dan tren pasar yang dituju. Manajer perlu menyesuaikan strategi bisnis terutama pemasarannya dengan kondisi nilai-nilai sosial, kebiasaan, dan selera konsumen. Sebagai contoh saat ini tren nilai dan selera masyarakat perkotaan adalah kembali ke alam sehingga perusahaan perlu menyesuaikan strategi pemasarannya, misalnya dengan membuat produk yang alami tanpa bahan pengawet.
  ·      Kondisi Demografi
    Kondisi demografi mencakup kebiasaan yang berlaku dalam karakteristik fisik dari populasi, seperti jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, lokasi geografis, pendapatan, konsumsi keluarga.
              ·      Teknologi
     Teknologi merupakan salah satu faktor lingkungan umum yang paling dramatis atau paling cepat mengalami perubahan. Teknologi pun menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi keputusan manajer terutama dalam hal pengembangan produk. Sebagai contoh, saat ini dinamika industri ponsel sedang berkembang pesat, kita selalu mendapat informasi adanya tawaran produk ponsel dengan berbagai fitur dan manfaat baru dalam waktu yang sangat cepat. Hal ini karena terkait dengan perkembangan teknologi yang terjadi. Dahulu kita hanya mengenal ponsel digunakan untuk menelepon saja, namun dalam waktu beberapa tahun belakangan ini dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat, kita sudah dapat menemukan ponsel dengan tambahan fitur kamera, video kamera atau bahkan komputer.
  ·   Globalisasi
   Globalisasi adalah salah satu faktor utama yang mempengaruhi organisasi bisnis. Manajer dari perusahaan besar maupun kecil yang ada di dalam negeri semakin ditantang dengan meningkatnya jumlah pesaing sebagai dampak dari adanya pasar global yang merupakan bagian dari lingkungan eksternal.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SISTEM BISNIS DI INDONESIA        
1.   Inflasi→ Inflasi suatu keadaan dimana harga barang secara umum mengalami kenaikan secara terus menerus atau terjadi penurunan nilai uang dalam negeri.
2. Pengangguran → jumlah tenaga kerja dalam perekonomian yang secara aktif mencari pekerjaan tetapi belum memperolehnya.
3. Tabungan dan investasi → tabungan merupakan bagian dari pendapatan yang tidak digunakan untuk konsumsi. Dan investasi yaitu kegiatan penanaman modal untuk memperluas dan meningkatkan produksi barang dan jasa guna memenuhi kebutuhan masyarakat.
4.   Pemerintahan → tidak ada satu negarapun di dunia ini yang tidak melibatkan peranan dalam sistem perekonomiannya, karena untuk memelihara keamanan dan pertahanan dalam negeri, menyelenggarakan peradilan, menyediakan brang-barang yang tidak bisa disediakan oleh pihak swasta.
5.    Produktifitas → keluaran barang dan jasa per unit kerja. Produktivitas tenaga kerja memiliki hubungan langsung dan positif dengan pertumbuhan ekonomi.

INFLASI, DEFLASI, PENGANGGURAN, SUPPLIER, AKUNTANSI, DAN INVESTOR
INFLASI
Inflasi secara sederhana diartikan sebagai kenaikan harga secara umum dan terus menerus dalam jangka waktu tertentu. Kenaikan harga dari satu atau dua barang saja tidak dapat disebut inflasi, kecuali bila kenaikan itu meluas (atau mengakibatkan kenaikan harga) pada barang lainnya.
DEFLASI
Deflasi adalah sebuah fenomena dimana harga-harga barang mengalami penurunan secara terus-menerus dalam periode yang relatif singkat. Selain harga barang yang turun, biasanya deflasi juga akan diikuti oleh turunnya upah tenaga kerja.
PENGANGGURAN
Pengangguran adalah sebuah golongan angkatan kerja yang belum melakukan suatu kegiatan yang menghasilkan uang. Pengguran tidak terbatas pada orang yang belum bekerja. Orang yang sedang mencari pekerjaan dan orang yang bekerja namun perkerjaannya tidak produktif pun dapat dikategorikan sebagai pengangguran.
SUPPLIER
Supplier adalah pihak (perorangan/perusahaan) yang menjual atau memasok sumber daya dalam bentuk bahan mentah kepada pihak lain (perorangan/ perusahaan) untuk diolah menjadi barang atau jasa tertentu 
AKUNTANSI
          Akuntansi adalah adalah suatu proses mencatat, meringkas, mengklasifikasikan, mengolah, dan menyajikan data transaksi, serta berbagai aktivitas yang terkait dengan keuangan. Dengan adanya akuntasi maka akan memudahkan seseorang dalam mengambil keputusan serta tujuan lainnya.
INVESTOR
Investor adalah seseorang yang memasukkan uang ke dalam sesuatu hal untuk membuat keuntungan finansial atau mendapatkan tingkat keuntungan tertentu. Investor memanfaatkan kendaraan investasi untuk mengembangkan uang mereka

PERSEROAN TERBATAS
Menurut saya, kehadiran Perseroan Terbatas (PT) sebagai suatu bentuk badan usaha dalam kehidupan sehari-hari tidak lagi dapat di abaikan.  PT sebagai suatu sawara untuk melakukan kegiatan ekonomi sudah menjadi suatu hal yang tidak bisa terelakan oleh para pengusaha. Praktik bisnis yang dilakukan oleh para pelaku usaha, baik itu pedagang, industrialis, kontraktor, investor, bankir, asuransi, pialang, dan lain-lain tidak bisa dipisahkan oleh kehadiran Perseroan Terbatas (PT), dan harus diakui bahwa PT menjadi badan usaha berbadan hukum yang disukai saat ini..Perseroan Terbatas adalah badan hukum, hal itu bermakna bahwa Perseroan Terbatas merupakan Subjek Hukum. Sehingga Perseroan Terbatas sebagai sebuah badan yang dapat dibebani hak dan kewajiban.Sebagai Badan hukum, PT mempunyai kekayaan tersendiri yang terpisah dari kekayaan penggurusnya.

BISNIS INTERNASIONAL DAN JOINT VENTURE
BISNIS INTERNASIONAL
Bisnis Internasional adalah bisnis yang kegiatan-kegiatannya melewati batas-batas negara. Definisi ini tidak hanya termasuk perdagangan internasional dan pemanufakturan di luar negeri, tetapi juga industri jasa yang berkembang di bidang- bidang seperti transportasi, pariwisata, perbankan, periklanan, konstruksi, perdagangan eceran, perdagangan besar dan komunikasi massa.
JOINT VENTURE
Joint venture adalah usaha bisnis yang dilakukan oleh dua entitas bisnis atau lebih untuk periode waktu tertentu. kerja sama ini diciptakan untuk memberikan tujuan spesifik dan ditentukan dalam rencana yang telah disepakati. Sistem ini biasanya berakhir setelah tujuan-tujuan tersebut terpenuhi kecuali para pihak memutuskan untuk terus bekerja sama.
Para pihak yang terlibat dalam sistem ini diatur oleh perjanjian kontrak yang mereka buat. Perjanjian tersebut menetapkan hal-hal seperti kewajiban mereka, tingkat di mana mereka akan berbagi keuntungan atau kerugian, hak dan kewajiban mereka satu sama lain.

SUMBER :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Moana Movie Review

Resep Makanan Indonesia

Puisi