Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2020

Tugas 2 Perekonomian Indonesia

     Menurut saya, saya setuju dengan kutipan Bapak Menteri Luhut Binsar Panjaitan yang mengatakan “Lockdown akan memberikan dampak berkepanjangan seperti penyusutan ekonomi, pengangguran, dan gangguan dalam rantai pasokan”. Seperti yang kita sudah ketahui pemerintah belum melakukan lockdown saja, sudah banyak pekerja yang dipaksa untuk di Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan mengakibatkan banyaknya pengangguran. Banyak juga pengusaha-pengusaha yang terpaksa gulung tikar dan tutup, karena tidak mampu membayar gaji karyawannya dan tidak menutup biaya produksi yang sudah dikeluarkan karena para produsen sendiri pun tidak mendapatkan pemesanan dan penghasilan seperti biasanya. Dan juga harga bahan-bahan pokok dan kebutuhan rumah tangga juga sudah mulai naik harganya, serta pasokannya pun tidak banyak seperti biasanya karena rantai pasokan bahan baku maupun barang pun ikut terganggu.      Pengamat ekonomi meprediksi nilai ekonomi akan menguap sebesar Rp. 100 - Rp. 150 triliun jika pemerint

Tugas 1 Perekonomian Indonesia

            Kondisi Perekonomian Pada Masa Jokowi - JK      Dalam lima tahun pemerintahan Presiden Jokowi-Jusuf Kalla, pertumbuhan ekonomi Indonesia berada pada level 5 persen. Tahun 2014 pertumbuhan ekonomi tercatat 5,01 persen, tahun 2015 turun menjadi 4,87 persen, tahun 2016 sebesar 5,03 persen. Pada tahun 2017 ekonomi hanya tumbuha 5,07 persen dan menguat pada 2018 sebesar 5,17 persen. Sementara pada tahun 2019, hingga semester I atau 6 bulan menjelang berakhirnya pemerintahan Jokowi periode I, pertumbuhan ekonomi tercatat 5,06 persen.      Secara statistik, rasio penduduk miskin dalam lima tahun terakhir mengalami penurunan. Pada tahun 2014 jumlah penduduk miskin tercatat sebesar 10,96 persen, tahun 2015 sebesar 11,13 persen, tahun 2016 turun menjadi 10,7 persen, 2017 sebanyak 10,12 persen, tahun 2018 menjadi 9,66 persen. Dari sisi pengelolaan ekonomi, selama 5 tahun terakhir tingkat inflasi rendah terjagapada level 3 persen atau yang terendah dalam satu periode pemerintahan s